5 Rekomendasi Gunung yang bisa didaki Lewat Jalur Malang

Sewa Elf Malang – Kota Malang adalah kota yang sangat asri dan indah mempunyai banyak sekali tempat wisatanya, karena hal tersebut lah yang membuat kota malang sangat populer ditelinga wisatawan lokal maupun wisatawan asingnya, mereka berbondong-bondong ke kota malang untuk menikmati keindahan kota malang itu sendiri ataupun mengunjungi tempat-tempat wisata di kota malang yang tak terhitung jumlahnya yang terdiri dari wisata alam, wisata buatan, wisata edukasi hingga wisata kulinernya, semua lengkap berada pada 1 kota yaitu kota malang. nah banyak traveller yang mengunjungi wisata alam di kota malang dikarenakan memang tempatnya sangat indah dan masih alami mulai dari pantai, gunung hingga coban nya.

Malang seolah menjadi surganya tempatnya wisata. Mulai dari kuliner hingga wisata alamnya yang sangat lengkap, ada gunung, coban hingga pantai. Malang dikenal dengan daerah yang memiliki banyak pegunungan yang sangat cantik dan indah. Pesona gunung-gunung di daerah Malang memang selalu menjadi daya tarik para wisatawan lokal maupun wisatawan asing. tentunya dengan karakteristik gunung yang berbeda-beda membuat wisatawan tidak berpikiran kalau gunung cuman gitu-gitu aja, di malang gunung-gunungnya sangat unik ada yang mendapat gelar sebagai gunung tertinggi di jawa timur, ada juga yang cantik namun berbahaya loh, yuk simak apa saja 5 Rekomendasi Gunung yang bisa didaki Lewat Jalur Malang.

1. Gunung Arjuno

gunung arjuno

Gunung yang berada di sebelah barat laut Kota Malang ini memiliki tinggi 3339 mdpl. Biasanya sering digunakan oleh para Pecinta Alam untuk melakukan Pendidikan Dasar. Gunung Arjuno memilki 3 jalur pendakian, yaitu jalur Batu, Lawang dan Tretes. Tetapi yang disebut terakhir masuk ke wilayah Kabupaten Pasuruan. Meski begitu kebanyakan pendaki memilih lewat jalur Tretes. Alasannya karena jika lewat Tretes bisa langsung sekalian mendaki ke Gunung Welirang, persimpangan jalan antara Arjuno-Welirang berada di shelter Pondokan yang dilewati jika mendaki dari Tretes.

Selain itu, bila memilih jalur Tretes terdapat keuntungan tersendiri. Yaitu pada tiap shelter ada sumber air yang melimpah, sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan air. Puncaknya sering disebut Puncak Ogal-agil. Dahulu terdapat batu di puncak itu, tepatnya di bibir kawah. Batu itu akan bergoyang bila tertiup angin, itulah sebabnya dinamai Puncak Ogal-agil.

Gunung Arjuno memiliki beberapa objek wisata, salah satunya adalah Air Terjun Kakek Bodo, salah satu jalur pendakian menuju puncak Gunung Arjuno. Di kawasan lereng, dapat ditemui mata air Sungai Brantas, berasal dari simpanan air Gunung Arjuno. Mata air Sungai Brantas terletak di Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Kota Batu yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa setelah Bengawan Solo.

2. Gunung Welirang

gunung welirang

Gunung Welirang masih satu komplek dengan Gunung Arjuna, sebab itu tak sedikit pendaki yang langsung mendaki kedua gunung itu dalam satu kesempatan. Berbeda dengan Gunung Arjuna yang sudah tidak aktif, gunung yang memiliki ketinggian 3156 mdpl ini merupakan gunung yang masih aktif dan selalu memuntahkan asap juga cairan belerang.

Banyak warga yang berprofesi sebagai penambang belerang, mereka akan menambang dan membawanya ke shelter Pondokan yang juga menjadi tempat tinggal mereka selama menambang untuk beberapa hari. Selanjutnya belerang hasil tambang tersebut akan diangkut oleh mobil Jeep yang naik sampai shelter Pondokan. Jalur pendakian via Tretes sendiri sebenarnya adalah trek mobil Jeep penambang belerang.

Jika sedang mendaki ke Puncak Welirang akan sering berpapasan dengan para penambang. Sebagai pendaki, sebaiknya memberikan mereka jalan terlebih dahulu, mengingat mereka membawa hasil tambang (belerang) yang sangat berat.

3. Gunung Kelud

gunung kelud

Gunung Kelud berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang.Gunung Kelud menjadi salah satu gunung teraktif di Indonesia yang telah meletus hingga 30 kali sejak tahun 1.000 masehi. Gunung ini memliki besaran letusan di skala 5 dari 8 level, artinya letusannya sangat besar menurut Volcanic Explosivity Index (VEI).

Gunung Kelud yang memiliki ketinggian 1.731 mdpl ini menjadi gunung yang paling sering meletus. Seribu tahun silam terjadi ledakan sampai 30 kali. Setelah erupsi tahun 2014, anak Gunung Kelud yang kini menjadi kawah dan membuat pesona tersendiri untuk para pendaki.

Gunung Kelud yang kini bisa dilalui oleh ojek dan diberi jalan setapak dengan aspal, mempermudah para pendaki yang datang. Kawah Gunung Kelud dikelilingi tiga puncak gunung, yaitu Puncak Sumbing, Puncak Gajah Mangkur, dan Puncak Kelud.

4. Gunung Bromo

gunung bromo

Gunung Bromo mungkin bukan tujuan utama untuk para pendaki gunung, tapi tak ada salahnya mengunjungi salah satu icon pariwisata dari Malang ini, bahkan Indonesia! Sudah bukan rahasia lagi kalau Bromo memiliki keindahan alam luar biasa. Selain wisatawan lokal, tidak sedikit turis mancanegara yang datang ke Indonesia untuk melihat kecantikan Gunung Bromo.

Ada 3 jalur untuk menuju Bromo, yaitu jalur Tumpang, Nongko Jajar dan Probolinggo. Yang paling dekat dari Malang adalah jalur Tumpang, tapi Nongko Jajar menjadi jalur favorit wisatawan. Hal itu tidak lain karena akses jalan yang bagus dan ada satu spot yang tidak bisa dijajal jika lewat Tumpang, yaitu Puncak Pananjakan. Banyak spot yang bisa disambangi di kawasan Gunung Bromo, antara lain Puncak Pananjakan, Kawah Bromo, Gunung Batok, Pasir Berbisik dan Bukit Teletubbies.

5. Gunung Semeru

gunung semeru

Yang terakhir sebagai penutup adalah Gunung Semeru. Nama gunung ini sudah tidak asing lagi di telinga para pendaki, banyak dari mereka memiliki impian untuk mendaki Gunung Semeru.

Gunung Semeru menjadi gunung yang tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncak ketinggian 3.676 mdpl. Suguhan danau air tawar di Ranu Kumbolo akan menyambut setiap pendaki yang datang. Ranu Kumbolo yang disebut-sebut sebagai surganya Gunung Semeru membuat siapapun tergoda untuk datang kesana. Terlebih Semeru dengan puncaknya yaitu Mahameru (3676 mdpl) mendapat predikat sebagai gunung tertinggi di tanah Jawa.

Selain itu, gunung ngehits sejak diangkat dalam film 5 cm ini memiliki ikon Tanjakan Cinta. Mitosnya, jika saat mendaki dilarang menoleh ke belakang. Jika tetap dilakukan, dipercaya akan putus cinta.

Jalur resmi untuk mendaki Semeru hanya ada satu, yaitu via Ranu Pani. Untuk menuju kesana jika start dari Stasiun Kota Baru Malang. Pertama naik angkot ke Terminal Arjosari, lalu lanjut menuju Pasar Tumpang juga dengan angkot. Dari Pasar Tumpang carter angkot ke Rest Area, dan terakhir dengan menyewa Jeep untuk menuju Ranu Pani.

Itu lah 5 Rekomendasi Gunung yang bisa didaki Lewat Jalur Malang. bagaimana apa traveller sudah menentukan ingin mendaki gunung apa? Pilihlah yang menurut kalian terbaik bagi kalian karena kenyamanan nomor 1 kan kalau bisa kunjungi semua ya guys hehehe, karena gunung diatas wajib buat kalian datangi, kuy lah travelling. anda membutuhkan jasa sewa elf dan sewa hiace? klik link dibawa ini ya.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Homestay di Malang yang Unik, Nyaman dan Murah 2020